Rabu, 02 Maret 2016

SOP & CHECKLIST PENGAMBILAN DARAH VENA

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR DAN CHECK LIST PENGAMBILAN DARAH VENA
Dosen pengampu        : Muzzayanatur Rahma, SKM



Disusun oleh   :
1.LISBETH YOLANDA PRADITA        (P1337424215001)
2.MAYA WULANDARI P.G.                  (P1337424215002)
3. ERVINA SUHARNI WULANDARI  (P1337424215003)
4. NUR INTAN KARTIKA SARI           (P1337424215004)
5. ANNISA INTAN PUSPITASARI       (P1337424215005)
6. ARISTA WIDININGTYAS                 (P1337424215006)
7. SHERLY PUSPITASARI                     (P1337424215007)
8. KARTIKA UTAMI                               (P1337424215008)
9. SITI EKA PRAMITA NINGTYAS      (P1337424215009)


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
PRODI DIII KEBIDANAN MAGELANG
TAHUN AJARAN 2015/2016




PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH

No. Dokumen

No. Revisi
Halaman I/II
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Tanggal terbit
………………
Ditetapkan oleh
Program Studi Kebidanan Magelang Poltekkes Kemenkes Semarang
PENGERTIAN
Cara pengambilan darah dengan menusuk area pembuluh darah vena dalam fossa cubiti, vena saphena magna / vena supervisial lain dengan menggunakan spuit.
TUJUAN
1. Untuk mendapatkan sampel darah  vena yang baik dan memenuhi syarat untuk dilakukan pemeriksaan.
2. Untuk menurunkan resiko kontaminasi dengan darah (infeksi, needle stick injury) akibat vena punctie bagi petugas maupun penderita.
3. Untuk petunjuk bagi setiap petugas yang melakukan pengambilan    darah (phlebotomy)
INDIKASI
………………….
PETUGAS
Mahasiswa Bidan
PERALATAN
1. Spuite atau jaurm suntik 3 ml atau 5ml
2. Torniquet
3. Kapas alkohol
4. Plesterin
5. Anti koagulan/ EDTA
6. Vacuum tube
7. Bak injeksie) Prosedur Kerja
PROSEDUR PELAKSANAAN
A.    Tahap Pra Interaksi
B.     Tahap Orientasi
1. Salam pada pasien
2. Lakukan pendekatan pasien dengan tenang dan ramah, usahakan pasien senyaman  mungkin.
3. Jelaskan maksud dan tujuan tentang tindakan yang akan dilakukan
C.    Tahap Kerja
1.      Mencuci tangan dengan teknik 6 langkah dan mengeringkan dengan handuk.
2.      Meletakkan alat dan bahan didekat pasien.
3.      Menutup tirai guna menjaga privasi pasien.
4.      Memakai handscoon.
5.      Minta pasien meluruskan lenganya, pilih tangan yng banyak melakukan aktivitas.
6.      Minta pasien untuk mengepalkan tangannya.
7.      Pasangkan torniqket kira-kira 10 cm diatas lipatan siku.
8.      Pilih bagian vena mediana cubiti  atau cephalica. Lakukan perabaan (palpasi) untuk memastikan posisi vena. Vena teraba seperti sebuah pipa kecil, elastic dan memiliki  dinding tebal.
9.      Jika vena tidak teraba, lakukan pengurutan dari arah pergelangan ke siku, atau kompres  hangat selama 5 menit pada daerah lengan.
10.  Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alkohol 70% dan biarkan  kering, dengan catatan kulit yang sudah dibersihkan jang dipegang lagi.
11.  Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas. Jika jarum telah  masuk ke dalam vena, akan terlihat darah masuk kedalam semprit (flash). Usahakan  sekali tusuk vena, lalu torniquet dilepas.
12.  Setelah volume darah dianggap cukup, minta pasien membuka kepalan tangannya.
13.  Letakan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan / tarik jarum. Tekan kapas  beberapa saat lalu plester selama ± 15 menit.
14.  Merapikan alat.
15.  Melepas handscoon.
16.  Mencuci tangan dengan air mengalir.
D.    Tahap Terminasi
1.      Melakukan evaluasi tindakan.
2.      Berpamitan kepada pasien.
3.      Merapikan alat.
4.      Mendokumentasikan tindakan dan hasilnya lengkap dengan tanggal, jam, tanda tangan, dan nama pelaksana.

REFERENSI
Kusmiyati, Yuni.2007.Keterampilan Dasar Praktik Klikik Kebidanan.Yogyakarta:Fitramaya



PRASAT                     : PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH VENA
  1. SIKAP
No
LANGKAH
NILAI
0
1
2
1.
Menyambut dan memperkenalkan diri pada klien dengan ramah dan sopan.
(Memberi salam, menyebut nama, senyum).
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



2.
Percaya diri (tenang, suara jelas, lancar).
  1. Tidak percaya diri
  2. Kurang percaya diri
  3. Percaya diri



3.
Menjelaskan tujuan dan prosedur/proses/langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan.
  1. Tidak dikerjakan
  2. Hanya menjelaskan prosedur atau tujuan saja
  3. Menjelaskan Tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan.



4.
Memberikan rasa empati pada klien (menanyakan/menjelaskan kondisi,mendengarkan keluhan)
  1. Menanyakan keluhan tetapi tidak merespon dengan baik
  2. Menanyakan keluhan dan merespon dengan baik.



5.
Melakukan komunikasi efektif selama pemeriksaan dan tindakan (bahasa Indonesia/sesuai budaya,kontak mata, verbal jelas, intonasi)
  1. Dilakukan kurang benar
  2. Dilakukan dengan benar




  1. PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH VENA
No
LANGKAH
NILAI
0
1
2
1.
Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang dilakukan.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



2.
Menyiapkan alat dan bahan.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



3.
Memasang sampiran.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



4.
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



5.
Mencari daerah yang terlihat jelas venanya.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



6.
Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



7.
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengerikan dengan handuk bersih.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



8.
Memakai sarung tangan.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



9.
Memasang pengalas di bawah daerah/tempat yang akan diambil darahnya.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



10.
Mengikat bagian di atas daerah yang akan disuntik/diambil darahnya dengan karet pembendung/ tourniquet, pasien dianjurkan mengepalkan tangannya.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



11.
Menghapus hamakan/ mendisinfeksi kulit dengan kapas alcohol secara sirkular dengan diameter ±5 cm.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



12.
Menegangkan kulit dengan tangan yang tidak dominan.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



13.
Menusukkan jarum ke dalam vena, dengan tangan dominan (jarum dan kulit membentuk sudut ±20)
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



14.
Menarik sedikit penghisap untuk aspirasi  apakah jarum sudah masuk vena.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



15.
Membuka karet pembendung, anjurkan pasien membuka kepalan tangan (bila darah telah terlihat pada tabung spuit).
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



16.
Menarik penghisap sehingga darah masuk ke dalam tabung spuit, hisap sebanyak kebutuhan.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



17.
Menarik jarum keluar, dengan meletakkan kapas alcohol di atas jarum dan tarik jarum keluar.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



18.
Memasukkan darah dalam spuit ke dalam botol yang tersedia (memasukkan agak miring, dan tidak terlalu keras menyemprotkannya).
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



19.
Memberi label pada botol, dan siap dibawa ke laboratorium untuk pemerikasaan.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



20.
Membereskan alat, buang alat suntik dengan benar.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



21.
Mencuci sarung tangan dalam larutan klorin 0,5%, lepas sarung tangan secara terbalik dan merendam dalam larutan klorin selama 10 menit.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



22.
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar



23.
Melakukan dokumenatsi tindakan yang telah dilakukan.
  1. Tidak dilakukan
  2. Dilakukan kurang benar
  3. Dilakukan dengan benar





Tidak ada komentar:

Posting Komentar